iniinu Blogger

CARA MEMBUAT APLIKASI APOTIK DENGAN DELPHI7

selamat datang para blogers, disini saya akan buat sebuah tutorial dari delphi 7, program apotik. tanpa basa - basi saya akan memberi tahu tata cara untuk membuatnya.

1. buatlah database terlebih dahulu, saya menggunakan database dari microsoft access, dan "mengapa dipilih microsoft acces?" karena microsoft access itu software yg mudah di ingat dan mudah untuk pengaplikasiannya, apalagi untuk newbie yang baru belajar.
buatlah beberapa table seperti dibawah ini:

table "data obat"

table "data konsumen"


table "transaksi"


table "detail transaksi"

2. Setelah pembuatan database telah selesai, masuk lah ke program delphi 7 dengan project baru. pertama kali yang harus dikerjakan yaitu membuat form login. masukkan komponen - komponen ke dalam form seperti gambar dibawah ini,


3. setelah selesai sekarang membuat menu utama, lihat contoh pada form dan ikuti komponen dibawah ini:



4. pada master ada 2 sub menu yaitu ada data obat dan data pelanggan, ikuti desain form dan komponen - komponen sebagai berikut:






5. setelah selesai mendesain form - form data, kemudian saatnya mendesain form transaksi


6. dari transaksi tersebut dimasukkan laporan data transaksi agar menjadi bukti untuk bentuk fisik nya, desain pada form laporan dengan menggunakan quick repot


ini adalah sintak untuk setiap form

1. form Login

var
  Form5: TForm5;
  time, i: integer;

implementation

uses Unit1;

{$R *.dfm}

procedure TForm5.ButtonMasukClick(Sender: TObject);
begin
 if (edit1.Text = 'admin') and (edit2.Text = 'admin')
then begin
progressbar1.Visible:=true;
    timer1.Enabled:=true;
    time := 0;
end else
ShowMessage('Maaf ID atau Password anda salah, silahkan mencoba kembali.');
Edit1.clear;
Edit2.clear;
end;


procedure TForm5.p_0xClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;

procedure TForm5.ButtonKeluarClick(Sender: TObject);
begin
if
(messagedlg('Tutup Aplikasi ?',mtconfirmation,
[mbyes,mbno],0)=mryes)then
application.Terminate;
end;

procedure TForm5.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
inc(i);
progressbar1.Position:=i;
if progressbar1.Position=100 then

begin
timer1.Enabled:=false;
i:=0;
//showmessage('Login Berhasil '+edit1.Text);
edit1.Clear;
edit2.Clear;
progressbar1.Visible:=false;
form1.Show;
hide;
end;
end;
end.

2. form main menu

var
  Form1: TForm1;

implementation

uses Unit2, Unit3, Unit4, Unit5, Unit6;

{$R *.dfm}

procedure TForm1.p_0xClick(Sender: TObject);
begin
if
(messagedlg('Tutup Aplikasi ?',mtconfirmation,
[mbyes,mbno],0)=mryes)then
form1.Close;
end;

procedure TForm1.SpeedButton2Click(Sender: TObject);
begin
form2.show;
end;

procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);
begin
form2.Show;
end;

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);
begin
form4.Show;
end;

procedure TForm1.ButtonKeluarClick(Sender: TObject);
begin
if
(messagedlg('Logout ?',mtconfirmation,
[mbyes,mbno],0)=mryes)then
begin
form5.show;
begin
form1.Hide;
end;
end;
end;
procedure TForm1.DataKonsumen1Click(Sender: TObject);
begin
form3.Show;
end;

procedure TForm1.DataObat1Click(Sender: TObject);
begin
form4.Show;
end;

procedure TForm1.TransaksiClick(Sender: TObject);
begin
form2.Show;
end;

procedure TForm1.LaporanClick(Sender: TObject);
begin
form6.QuickRep1.Preview;
end;
end.

3. form data obat

var
  Form4: TForm4;

implementation

uses Unit3, Unit1;

{$R *.dfm}

procedure TForm4.BitBtn2Click(Sender: TObject);
begin
form3.show;
end;

procedure TForm4.BitBtn5Click(Sender: TObject);
begin
if
(messagedlg('Hapus Data ?',mtconfirmation,
[mbyes,mbno],0)=mryes)then
adotable1.delete;
end;

procedure TForm4.BitBtn7Click(Sender: TObject);
begin
form1.show;
begin
form4.Hide;
end;
end;

end.


4. form data konsumen

var
  Form3: TForm3;

implementation

uses Unit1;

{$R *.dfm}

procedure TForm3.BitBtn2Click(Sender: TObject);
begin
if
(messagedlg('Ingin Kembali ?',mtconfirmation,
[mbyes,mbno],0)=mryes)then
form1.Show;
end;

procedure TForm3.BitBtn7Click(Sender: TObject);
begin
form1.Show;
begin
form3.Hide;
end;
end;

procedure TForm3.BitBtn5Click(Sender: TObject);
begin
if
(messagedlg('Hapus Data ?',mtconfirmation,
[mbyes,mbno],0)=mryes)then
adotable1.delete;
end;

end.



5, form Transaksi

var
  Form2: TForm2;

implementation

uses Unit1, unit4;

{$R *.dfm}

procedure TForm2.Button3Click(Sender: TObject);
begin
form1.show;
end;

procedure TForm2.BitBtn3Click(Sender: TObject);
begin
if
(messagedlg('Hapus Data ?',mtconfirmation,
[mbyes,mbno],0)=mryes)then
adotable1.Delete;
end;

procedure TForm2.BitBtn5Click(Sender: TObject);
begin
form1.Show;
begin
form2.Hide;
end;
end;

procedure TForm2.BitBtn4Click(Sender: TObject);
begin
bitbtn4.Refresh;
end;

procedure TForm2.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
DBEdit5.text := FormatDateTime('dd/mm/yyyy',now);
end;

end.


semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan :D
READMORE
 

CARA MEMBUAT KABEL RJ-45



 Selamat malam para bloggers..
kalian pasti setiap mengirim data dari komputer ke komputer atau dari laptop ke komputer tentunya membutuhkan alat, diantaranya seperti Flashdisk, Harddisk eksternal. padahal harga flashdisk dan harddisk yang memori besar itu sangat mahal dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengirimnya.
nah disini saya akan memberi tahu solusi, bagaimana cara mengirim data tanpa menggunakan flashdisk maupun harddisk melainkan dengan alat kabel RJ-45, selain murah tentunya cepat dalam hal pengirimannya.
saya akan memberi tahu kalian bagaimana cara membuat kabel RJ-45.

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk seperti : 
·         Tank Crimping
·         Kabel UTP
·         Konektor RJ-45
·         Cable Tester

Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping : 


Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :


URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :


Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat



Ujung B

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat


Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :

Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat



Ujung B

   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. Putih Orange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat


Konektor
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.



Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester

Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:

Praktek membuat kabel Straight
·         Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
·         Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
·         Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
·         Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
·         Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
·         Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
·         Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
·         Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
 
     
      mudah sekali kan membuat kabel RJ-45, jika kalian tidak mempunyai tank crimping sama connector test nya, lebih baik meminjam saja ke teman kalian, agar tidak menguras dompet,, wehehe..
       sekian sudah informasi yang telah saya berikan..

    Terima kasih telah mengunjungi iniinu.blogspot.com  :)
 
READMORE